Kenapa Harus Kuliah?

KS.id – Pendidikan telah menjadi hal yang wajar menurut masyarakat modern. Hal tersebut terjadi tentu saja bukan tanpa alasan. Kesadaran umat manusia bahwa pendidikan memainkan peranan penting dalam kehidupan adalah alasan paling mendasar kenapa hal tersebut dapat terjadi.

Jika kita sedikit melihat ke belakang, sistem pendidikan yang secara rapih mulai diperkenalkan di Eropa saat abad pertengahan. Pendidikan digelar di gereja-gereja besar untuk memperdalam ilmu keagamaan serta filsafat ketuhanan. Namun, tujuan pendidikan saat itu lebih ke arah religius, atau demi berkembangnya agama kristen.

Pendidikan umum formal secara berjenjang baru kita temui ketika masa pencerahan atau yang biasa kita kenal dengan sebutan renaisans. Saat itu, umumnya di Eropa, masyarakat telah melihat manusia sebagai mahluk pedagogis. Apa maksudnya? Manusia adalah mahluk dengan akal yang membutuhkan pendidikan.

Kala itu pendidikan mencuat ke permukaan dengan tujuan membebaskan manusia dari pola pikir mistis-mitologis yang banyak menjerat orang-orang Eropa di kala abad pertengahan. Akal manusia yang semula dijunjung tinggi oleh peradaban Yunani kembali terkubur ketika memasuki masa kekaisaran Romawi. Akhirnya, ketika manusia sudah menyadari fitrahnya sebagai mahluk yang berbudi luhur, revolusi itupun terjadi.

Ya, renaisans banyak disebut-sebut sebagai masa revolusi ilmu pengetahuan. Saat itu, juga terkenal dengan bergesernya paham geo-sentris menjadi helio-sentris. Maksudnya, dengan ilmu pengetahuan manusia sudah mampu membuktikan bahwa pusat alam semesta bukanlah bumi melainkan matahari.

Pendidikan kemudian semakin digencarkan agar manusia semakin terbebas serta mendorong masyarakat untuk menuju abad kemodernan. Seperti yang kita tahu, di Indonesia sendiri terdapat beberapa jenjang dalam sistem pendidikan, yaitu Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah, serta Pendidikan Tinggi / perkuliahan. Lalu kenapa kuliah penting?

Menunjang Keahlian

Ada beberapa alasan kenapa sistem pendidikan dibuat bertahap. Biasanya tahapan tersebut disesuaikan dengan usia peserta didik, termasuk di Indonesia juga menerapkan sistem yang seperti itu. Salah satu dari dibuatnya jenjang dalam sistem pendidikan adalah untuk menunjang keahlian.

Ya, dalam banyak kasus di berbagai negara keahlian penduduk disesuaikan dengan rentang usia. Seperti usia 6 – 12 tahun misalnya, keahlian yang dibutuhkan adalah membaca dan memahami teks. Di Indonesia tahapan ini disebut sekolah dasar. Tahapan tersebut juga berusaha mengenalkan kepada peserta didik karakternya, dan mulai ditanamkan norma-norma sosial yang lebih rumit daripada masa taman kanak-kanak.

Begitu seterusnya sampai akhirnya kamu dapat menempuh pendidikan tinggi. Lalu kenapa kamu butuh keahlian di pendidikan tinggi? Ibaratnya kamu sedang melalui perjalanan untuk menuju pantai, maka perkuliahan adalah pantai tersebut. Memutuskan untuk tidak kuliah, berarti kamu telah berhenti di tengah jalan dan gagal melihat pantai.

Menjalani pendidikan tinggi berarti menunjang keahlian yang sudah diarahkan sejak kamu SD atau bahkan TK. Kamu memutuskan untuk berhenti di tengah jalan karena melihat pantai lain yang lebih indah misalnya, itu jadi pilihanmu maka tidak masalah, tapi kamu bisa jadi akan membuang proses perjalanan yang sudah kamu tempuh selama kurang lebih 12 tahun.

Apa sepenuhnya membuang? Tentu saja tidak, kamu masih bisa sedikit-sedikit menggunakannya. Tapi ibarat sebuah susunan Lego yang belum jadi, tampilan yang kamu lihat tidak akan sempurna. Maksudnya, keahlian yang kamu miliki tidak akan mencapai puncaknya!

Asyiknya lagi, ketika kamu memutuskan untuk pergi ke kuliah, atau mungkin ke perguruan tinggi lain di luar kuliah, kamu akan mengerti kenapa perjalananmu selama 12 tahun itu ‘ada.’

Ibaratnya begini, ketika kamu memutuskan untuk pergi ke pantai, kamu akan semakin memahami keputusanmu itu ketika sudah mencapai pantai. Kamu akan lihat keindahannya, susananya, serta kesejukan angin laut. Setelah itu, kamu akan mengingat kembali perjalanan yang kamu lalui untuk mencapai pantai tersebut, kemudian kamu akan berkata “Ya, apa yang telah aku lalui sudah benar, sangat mengasyikkan menikmati pemandangan pantai ini disini.”

Begitulah sekiranya yang akan kamu dapatkan untuk pergi berkuliah. Atau lebih tepatnya untuk menyelesaikan keahlian yang sudah kamu mulai 12 tahun yang lalu. Tentu saja keahlian tersebut menyesuaikan jurusan yang kamu pilih ya.. Yakinlah pada dirimu sendiri. Sekian.

Perguruan Tinggi

Share This :