Dalam sebuah kitab kuno berjudul Tantu Pagelaran, dikisahkan bahwa dahulu kala pulau Jawa posisinya tidak tetap dan terombang-ambing diatas laut...
KS.id – unung semeru adalah gunung dengan puncak tertinggi di pulau Jawa. Tepatnya gunung tersebut memiliki ketinggian 3.676 Meter Diatas Permukaan Laut (MDPL). Ada dua hal penting terkait asal-usul Gunung Semeru atau Mahameru, yaitu pendakian awal yang dilakukan C.F. Clignet serta legenda mengenani Gunung Semeru.
Pendaki Pertama
Seperti yang kita tahu, jalur pendakian yang telah ada hingga saat ini sebenarnya sudah berusia lama sekali. Seorang ahli geologi asal belanda bernama C.F. Clignet lah yang pertama kali berusaha mencapai puncak Mahameru. Tepatnya pada tahun 1838 Clignet melakukan perjalanan menuju Mahameru.
Perjalanan tersebut ditulisnya dalam sebuah catatan yang kemudian terkenal di Eropa sekitar tahun 1840-an. Bisa dibilang Clignet menjadi pelopor ditemukannya jalur pendakian Mahameru. Saat itu ia memilih jalur yang melalui gunung Widodaren, tepatnya dari arah arat daya Gunung Semeru.
Sekarang ini pendakian melalui widodaren terkenal dengan jalur yang memiliki nilai sakral. Mengutip dari salah satu website pendakian, rangerart, puncak widodaren merupakan tempat pertapaan bagi suku Tengger. Bahkan, menurut kepercayaan masyarakat setempat, puncak Widodaren adalah tempat bertapanya Raden Mas Sigit hingga mencapai Mukso. Itulah sedikit informasi mengenai jalur pendakian awal yang pernah ada untuk menuju Mahameru.
Baca Juga : Asal-Usul Prostitusi
Legenda
Lalu yang tidak kalah penting dari pembahasan asal-usul Gunung Semeru atau Mahameru adalah mengenai legenda yang dipercaya oleh masyarakat setempat. Meskipun legenda lebih banyak bersifat fiktif namun, tidak menutup kemungkinan bahwa legenda juga mmuat unsur-unsur sejarah. Mahameru memang dianggap sebagai gunung yang cukup penting di Pulau Jawa, berikut ini adalah legenda mengenai asal-usul Mahameru.
Dalam sebuah kitab kuno berjudul Tantu Pagelaran, dikisahkan bahwa dahulu kala pulau Jawa posisinya tidak tetap dan terombang-ambing diatas laut. Untuk mengatasi masalah pulau jawa yang tidak pernah tenang, dikisahkan bahwa para Dewa ingin memindahkan Gunung Semeru atau Mahameru yang terletak di India ke Pulau Jawa.
Dengan dipindahkannya Mahameru, para Dewa menginginkan Pulau Jawa agar menjadi tenang. Karena Mahameru akan berfungsi layaknya paku bumi bagi Pulau Jawa. Mahameru akan membuat Pulau Jawa menancap pada lokasinya yang sekarang ini.
Melansir dari wikipedia, dalam kitab Tantu Pagelaran kemudian diceritakan bahwa Mahameru diangkut diatas punggung Dewa Wisnu yang menjelma sebagai kura-kura raksasa. Sementara itu, ikatan diatas punggung kura-kura tersebut dikuatkan oleh seekor ular raksasa yang juga merupakan jelmaan dari Dewa Brahma. Melalui lautan Mahameru akhirnya berhasil dipindahkan untuk menancapkan Pulau Jawa di tempatnya yang sekarang.
Baca Juga : Kenapa Manusia Belajar Sejarah?
Nah itu tadi sekilas informasi penting yang harus kalian pahami mengenai asal-usul Gunung Semeru atau Mahameru. Intinya ada dua poin terpenting untuk memahami bagaimana Mahameru dapat kita kenal hingga hari ini. Yang pertama adalah mengenai Pendakian Awal dan yang kedua adalah Legenda yang dipercaya masyarakat. Semoga bermanfaat!
Share This :
comment 0 Komentar
more_vert